Jokowi: Tradisi Adat Melayu Megah, Jangan Tergerus Zaman - Mading Indonesia

Post Top Ad

Jokowi: Tradisi Adat Melayu Megah, Jangan Tergerus Zaman

Jokowi: Tradisi Adat Melayu Megah, Jangan Tergerus Zaman

Share This

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan penabalan gelar adat Melayu Riau 'Datuk Seri Setia Amanah Negara' oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau. Jokowi terkesan dengan proses penabalan gelar tersebut yang dia nilai megah dan tidak boleh tergerus zaman.

Jokowi menyampaikan apresiasinya terhadap masyarakat Riau yang menyematkan gelar adat tersebut kepada dirinya. Dia menilai, LAM Riau sangat menjaga tradisi dan budaya Melayu di Bumi Lancang Kuning.

"Menurut saya LAM Riau sangat memelihara, merawat kebudayaan Melayu sangat baik," kata Jokowi usai bertemu dengan Paguyuban Putra/i Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) di Hotel Grand Suka, Pekanbaru, Riau, Sabtu (15/12/2018).

Jokowi mengatakan, tradisi dan ritual adat yang dilakukan saat prosesi penyematan gelar 'Datuk Seri Setia Amanah Negara' tersebut ke dirinya sangat megah. Untuk diketahui, Jokowi menjalani rangkaian proses mulai dari lantunan ayat suci Alquran, pantun, surat keputusan LAM Riau hingga sesi tepuk tepung tawar.

"Tradisi dan ritual adat sangat prosesi sangat megah. Saya kira jangan sampai tradisi adat seperti itu tergerus oleh perubahan zaman, modernisasi, harus jadi kekuatan energi kebudayaan. Ini juga ikut memajukan bangsa kita," katanya.

Jokowi yang sudah mengatakan sudah menjadi orang Melayu itu mengaku sangat kagum dengan tradisi Melayu di Riau. "Saya sangat mengagumi kebudayaan Melayu Riau," katanya.

Prosesi pemberian gelar berlangsung di Gedung LAM Riau, Kota Pekanbaru, Sabtu (15/12) pagi. Jokowi ditemani Ibu Negara Iriana dalam acara itu.

Jokowi tampak mengenakan pakaian adat khas Riau, yakni Teluk Belanga, berwarna hitam lengkap dengan kain songket. Sedangkan Iriana mengenakan baju kurung tenun Melayu berwarna kuning.

Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Alquran dan dilanjutkan dengan pantun serta pembacaan keputusan LAM Riau Nomor 33/LAMRIAU/XII/2018 tentang Penganugerahan Gelar Kehormatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau Kepada Presiden Joko Widodo.

Selanjutnya, Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat LAM Riau Datuk Seri Al Azhar memasangkan 'tanjak' topi khas Melayu ke kepala Jokowi. Selanjutnya Ketua Umum Dewan Pengurus Harian LAM Riau Datk Seri Syahril Abubakar menyematkan kain selempang ke badan Jokowi.

Setelah itu, Gubernur Riau Wan Thamrin menyematkan sebilah keris Melayu ke pinggang Jokowi. Dengan demikian, resmi sudah Jokowi menyandang gelar Datuk Seri Setia Amanah Negara. Sementara itu, Ibu Negara Iriana otomatis menyandang gelar Datin Iriana.

Prosesi kemudian ditutup dengan 'tepuk tepung tawar', yakni memercikkan air serta menaburkan beras kuning dan bunga ke hadapan Jokowi dan Iriana. Yang memberikan 'tepuk tepung tawar' adalah Al Azhar, Syahril Abubakar, Wan Thamrin, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, dan Yusril Ihza Mahendra.
(jor/nvl)
Sumber

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Pages