Presiden yang Jujur dan Sederhana Sudah Melekat Pada Sosok Jokowi - Mading Indonesia

Post Top Ad

Presiden yang Jujur dan Sederhana Sudah Melekat Pada Sosok Jokowi

Presiden yang Jujur dan Sederhana Sudah Melekat Pada Sosok Jokowi

Share This
Presiden Joko Widodo (kanan) menyalami warga di Desa Giriroto, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (18/7). Pada hari kedua Idul Fitri 1436 H, Presiden Joko Widodo bersilaturahmi dengan warga di kampung halamannya serta membagikan 1000 paket sembako kepada warga. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/asf/aww/15.
Mading Indonesia – Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi Jokowi memang selalu menjadi pusat perhatian. Semenjak masih menjadi Wali Kota Solo sampai saat ini segala gerak gerik Jokowi selalu menjadi bahan berita bagi para pewarta.
Tidak hanya itu , sebagian kalangan memandang bahwa Jokowi sebagai seorang satrio piningit yang sudah ditunggu-tunggu kedatangannya sejak lama.
Selain itu, dia juga mendapat julukan sebagai “Cahaya Asia”.
Jokowi ini memang termasuk tokoh politik yang populer. Bahkan sebelum menjabat sebagai seorang Presiden, Jokowi sudah mendapatkan publikasi yang cukup besar. Kira-kira apa saja karir yang pernah dijalani oleh Presiden Jokowi sebelum menjabat sebagai Presiden.
Setelah lulus dari Universitas Gajah Mada pada tahun 1985 dari jurusan Teknologi Kayu, Jokowi sempat bekerja di salah satu perusahaan BUMN yang berada di Aceh. Jokowi menghabiskan waktu 1,5 tahun bekerja disana sebelum akhirnya kembali ke Solo dan memulai bisnisnya sendiri.
Berbekal ilmu yang didapatkan sejak kuliah dan juga dari orang tuanya yang merupakan pengrajin kayu, Jokowi memberanikan diri membuka usaha sendiri. bermodalkan pinjaman dari Bank, perjalanan bisnisnya tidaklah mudah, jatuh bangun dialaminya sebagai pengusaha. Namun karena kejujuran dan kegigihannya, akhirnya bisnisnya bisa berhasil hingga sering diekspor ke berbagai negara di Eropa.
Setelah sukses menjadi pengusaha tidak membuat Jokowi nyaman dan puas. Kemudian pada tahun 2005, Jokowi memberanikan diri untuk mencalonkan dirinya dengan FX Hadi Rudyatmo menjadi Walikota Solo untuk periode 2005-2011 dan kemudian terpilih lagi untuk menjabat dari tahun 2012-2015. Pada tahun 2013, saat menjabat sebagai Walikota Solo, Jokowi mendapatkan penghargaan sebagai Walikota terbaik ketiga di seluruh dunia.
Berkat kesuksesannya menjadi Walikota Solo, nama Jokowi makin populer di masyarakat Indonesia. Dari situlah kemudian, Jokowi digadang-gadang untuk menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta pada perioder 2012—2017. Berbekal kemampuan serta kredibilitasnya, Jokowi akhirnya meninggalkan Solo dan berhasil menjadi orang nomor 1 di DKI Jakarta bersama Ahok sebagai wakilnya.
Pada tahun 2014 dimana saat itu akan berlangsung Pemilu Presiden, Jokowi kembali diusung oleh Partainya untuk menjadi calon Presiden Indonesia, meninggalkan Ahok dan maju bersama Jusuf Kala untuk memimpin Indonesia. Hingga akhirnya berhasil mengalahkan lawannya Prabowo-Hatta Rajasa dan menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia masa jabatan 2014-2019.
Salah satu ciri khas Jokowi yang menjadi populer di masyarakat adalah melakukan blusukan hingga ke kampung-kampung dan pasar-pasar tradisional, hal itu dilakukannya untuk melihat dan mendengarkan sendiri keluhan-keluhan dari warga. Warga makin mencintai Jokowi. Bahkan hingga saat ini, Jokowi yang menjadi orang nomor 1 di republik ini, tidak pernah meninggalkan kebiasaan blusukannya.
Jokowi begitu dekat dengan rakyat, sehingga sangat tahu betul permasalahan-permasalahan yang dihadapi rakyatnya. Dengan dasar tersebut, Jokowi mampu mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada rakyat dan membuat program-program yang pro rakyat.
Tahun 2019 mendatang, rakyat Indonesia akan menghadapi ajang lima tahunan Pemilihan Presiden. KPU pun telah menetapkan 2 pasangan calon (paslon) yang akan maju dalam kontestasi tersebut, yaitu Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai paslon dengan nomor urut 01 dan Prabowo-Sandi dengan nomor urut 02.
Sebagai petahana, Jokowi kerap diserang berbagai isu negatif bahkan fitnah, namun hal tersebut tidak menjadi halangan bagi beliau untuk terus maju membangun Indonesia.
Jokowi adalah sosok pemimpin bagi negeri ini. Ia telah terbukti mampu menjadi pemimpin yang dicintai rakyat, dan dekat dengan rakyatnya. Ia bahkan mampu mengangkat Indonesia di dunia internasional.
Hebatnya lagi, di saat ekonomi dunia berada dalam tekanan yang amat berat, dibawah kepemimpinan Jokowi, ekonomi Indonesia masih tetap stabil dan terkendali. Berbagai prestasi dan keberhasilan telah dicapai pemerintah di era Jokowi-JK, namun hal tersebut tidak membuat Jokowi gelap mata ataupun sombong.
Rakyat di perkotaan maupun di pedesaan sampai di daerah-daerah terpencil, tertinggal dan terdepan sudah bisa merasakan manfaat pembangunan pemerintahan Jokowi, bukan hanya pembangunan infrastruktur tapi juga pembangunan manusianya, pembangunan karakter bangsa dan sumber daya manusia.
Tak lama lagi hati nurani masyarakat harus bisa menentukan nasib bangsa ke depannya. Jokowi adalah sosok yang layak dan tepat untuk diberi kesempatan kembali melanjutkan kepemimpinannya periode kedua.
Jangan salah pilih, nasib rakyat untuk lima tahun kedepan ditentukan oleh suara rakyat sendiri. Presiden Jokowi adalah sosok yang berani dan sederhana, ia sangat rendah hati, selalu dekat dengan rakyat dan dicintai beragam suku, agama dan ras. Namun disaat membela kedaulatan NKRI, ia berubah menjadi sosok yang tegas yang itu membuat orang heran.
Sekali lagi, kesuksesan yang diraih oleh Jokowi sampai saat ini bukanlah sebuah kebetulan meski cenderung cepat dalam karir Politiknya, namun sebelumnya Jokowi juga sempat merasakan bagaimana jatuh bangun berkarir menjadi seorang pegawai biasa dan juga pengusaha hingga kini Presiden Republik Indonesia.
#2019TetapJokowi
Pemutar Video










No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Pages