RI, Malaysia dan Kolombia Tolak Kampanye Hitam Sawit di Eropa - Mading Indonesia

Post Top Ad

RI, Malaysia dan Kolombia Tolak Kampanye Hitam Sawit di Eropa

RI, Malaysia dan Kolombia Tolak Kampanye Hitam Sawit di Eropa

Share This
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, Menteri Industri Utama Malaysia, Teresa Kok dan Kementerian Pertanian Kolombia yang diwakili Felipe Fonseca Fino selaku Direktur Unit Perencanaan Pertanian dan Pedesaan sepakat menolak kampanye hitam sawit di Uni Eropa, yakni renewable energy directive (RED) II.
Pertemuan Menteri dari tiga negara itu membahas sejumlah isu terkini terkait minyak kelapa sawit termasuk kebijakan perdagangan internasional dan akses pasar. Kemudian pelibatan dunia usaha dan petani kecil dan the United Nations 2030 Agenda for Sustainable Development Goals (SDGS).
Darmin menyebutkan pertemuan sepakat untuk secara bersama menanggapi langkah-langkah diskriminatif yang muncul dari rancangan peraturan Komisi Eropa atau Uni Eropa (UE), yaitu Delegated Regulation Supplementing Directive 2018/2001 of the EU Renewable Energy Directive ll.
“Para Menteri memandang rancangan peraturan ini sebagai kompromi politis di internal UE yang bertujuan untuk mengisolir dan mengecualikan minyak kelapa sawit dari sektor biofuel UE yang menguntungkan minyak nabati lainnya, termasuk rapeseed yang diproduksi oleh UE,” kata Darmin.
Secara ilmiah Darmin mempertanyakan, rancangan peraturan tersebut yang bertujuan untuk membatasi dan secara efektif melarang sama sekali penggunaan biofuel berbasis kelapa sawit di UE melalui penggunaan konsep Indirect Land Use Change (ILUC).
Adapun kriteria yang digunakan pada rancangan peraturan tersebut secara langsung difokuskan pada [minyak kelapa sawit]( 3903330 “”) dan deforestasi dan tidak berupaya untuk memasukkan masalah lainnya terkait lingkungan yang berkaitan dengan pengolahan lahan untuk sumber minyak nabati lainnya, oleh rapeseed.
Lebih lanjut kata Darmin, konsep ILUC bukan hanya merupakan instrumen unilateral yang ditujukan untuk menyerang upaya negara-negara produsen minyak kelapa sawit dalam rangka pencapaian SDGs, namun juga menghambat semua biofuel yang diproduksi oleh negara-negara produsen kelapa sawit.
“(tidak hanya yang diekspor ke Eropa) dan ini bertentangan dengan prinsip kedaulatan negara. Dalam kaitan ini, para Menteri sepakat untuk melakukan Joint Mission ke Eropa untuk menyuarakan isu ini kepada otoritas terkait di Eropa” tegasnya.
Tidak hanya itu, para Menteri juga sepakat untuk terus menentang rancangan peraturan tersebut melalui konsultasi bilateral, ASEAN, WTO, dan forum lainnya yang tepat.
Sumber : https://bidikdata.com/ri-malaysia-dan-kolombia-tolak-kampanye-hitam-sawit-di-eropa.html

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Pages