Kecaman Forum Da’i Muda : Aksi Halal Bi Halal Di Gedung MK Berbau Kepentingan - Mading Indonesia

Post Top Ad

Kecaman Forum Da’i Muda : Aksi Halal Bi Halal Di Gedung MK Berbau Kepentingan

Kecaman Forum Da’i Muda : Aksi Halal Bi Halal Di Gedung MK Berbau Kepentingan

Share This

Masyarakat diimbau untuk tidak menggubris ajakan aksi halal bihalal oleh sejumlah ormas Islam termasuk Persaudaraan Alumni (PA) 212 di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) karena sarat akan kepentingan politik dan dinilai sebagai kamuflase politik.
“Kami Forum Silaturahmi Da’i Muda Jakarta mengajak semua lapisan masyarakat tidak menggubris atau mengikuti ajakan kegiatan aksi demonstrasi yang dibungkus dengan embel-embel acara halal bi halal,” ujar Rizkal dalam keterangan persnya dikawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Rikal meminta semua pihak tidak mengatasnamakan umat islam termasuk membungkus agenda politik terselubung.
“Kami pun meminta dan mengajak kepada semua pihak untuk mendorong dan menciptakan situasi damai dan memperteguh persatuan dan kesatuan bangsa ini,”terang Rikal
Habib Saim Jindan mengungkapkan bahwa undangan Halal Bi Halal di depan Gedung MK hanya merupakan kamuflase politik.
“Tujuannya hanya untuk memperkeruh suasana. Dan seandainya putusan MK tidak memuaskan, maka masyarakat yang hadir di lokasi akan dijadukan umpan untuk memancing pertikaian,” kata Salim didampingi sejumlah pengurus forum antara lain Ustadz Muslim, Ustadz Fikri, Ustadz Dani, dan Ustadz Achmat Sugiyono.
Menurutnya kegiatan berkedok halal bihalal akan cenderung rusuh.
“Seluruh elemen masyarakat tidak usah memenuhi undangan tersebut, Jika ada yang rusuh, kami minta supaya ditembak di tempat,” ujarnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/6).
Ustad Salim mengambil contoh sebelumnya, insiden 22 Mei lalu yang sebelumnya dikemas dalam Aksi Super Damai namun nyatanya rusuh juga.
“Untuk itu kami minta kepada Marsekal Hadi Tjahjanto dan Jenderal Pol Tito untuk memperketat keamanan,” lanjutnya.
FSDMJ pun menyatakan sikap yang dibacakan Ustadz Likal Zikri yang intinya sebagai berikut.
“Pertama, FSDMJ menolak undangan yang mengatasnamakan kegiatan halal bihalal di depan gedung. Kedua, undangan halal bihalal yang kemudian diganti dengan Tahlul Akbar menjadi keprihatinan kita semua karena rawan ditunggangi. Ketiga, kami menilai kegiatan tersebut sebagai kamuflase politik. Keempat, FSDMJ menolak segala bentuk tindakan anarkhis. Dan Kelima, FSDMJ mendukung apapun putusan MK soal sengketa Pilpres 2019.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Pages