Presiden Jokowi Dukung Integrasi Kawasan Wisata di NTT - Mading Indonesia

Post Top Ad

Presiden Jokowi Dukung Integrasi Kawasan Wisata di NTT

Presiden Jokowi Dukung Integrasi Kawasan Wisata di NTT

Share This
Pulau Rinca yang berada di kawasan Taman Nasional Komodo merupakan salah satu kawasan yang menjadi favorit para wisatawan untuk melihat kehidupan komodo di alam bebas.
Dari dermaga di Pantai Waecicu, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Rinca dapat ditempuh dengan perjalanan menggunakan kapal cepat dalam waktu 45-60 menit.
Pulau tersebut mendapat kunjungan dari Presiden Joko Widodo.
Jokowi mengatakan, pengembangan kawasan Taman Nasional Komodo ke depannya akan dibuat lebih terintegrasi antara satu lokasi wisata dengan lainnya di Priovinsi NTT. Dia memastikan rancangan pengembangan tersebut akan segera dibahas dengan kementerian dan pihak-pihak terkait.
“Rancangan besar ini yang sebentar lagi akan kita buatkan rapat terbatas sehingga desain besarnya itu betul-betul tersambung antara Labuan Bajo, Rinca, Komodo, lautnya, semuanya terdesain dengan baik dan dikerjakan tidak parsial,” kata Oresiden dalam keteranga resminya.
“Kita ini ingin melihat secara makronya untuk kawasan Labuan Bajo dan sekitarnya. Artinya, Labuan Bajo ada Pulau Komodo, ada Pulau Rinca, kemudian ada lautnya sehingga pembenahan kawasan pembangunan fasilitas-fasilitas pendukung itu (harus) terintegrasi semuanya,” ujarnya.
Meski demikian, Presiden mengingatkan pentingnya prinsip konservasi dan memperhatikan daya dukung Taman Nasional Komodo. Hal ini dilakukan agar tidak membahayakan lingkungan alam di sana.
Jokowi menegaskan bahwa diperlukan pemisahan yang jelas antara zona konservasi dan turisme di kawasan tersebut. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan kunjungan wisatawan di kawasan Taman Nasional Komodo tersebut akan menerapkan sistem kuota. Jokowi menuturkan, langkah ini untuk menjaga keberlangsungan dan keseimbangan lingkungan setempat.
“Saya tadi sudah sampaikan ke Kepala Balai untuk betul-betul dihitung daya dukungnya. Ini adalah kawasan konservasi sehingga nanti akan kita buat desain besar, rancangan besar, mana yang untuk turis, mana yang untuk konservasi, mana yang dikuota, mana yang tidak,” ucapnya.
Sejumlah pembenahan fasilitas atau infrastruktur pendukung pariwisata di NTT menurut Jokowi sedang direncanakan pemerintah.
Kawasan wisata terintegrasi dipastikan akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Saya kira nanti urusan dermaga mau kita benahi. Urusan fasilitas-fasilitas kecil yang mendukung saya kira nanti semuanya (dibenahi). Itu yang saya sampaikan rancangan besar. Jadi tidak parsial. Termasuk kebutuhan air, itu semuanya tadi sudah kita bicarakan di situ,” jelasnya.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Pages