Pusat Logistik Berikat úntuk Meningkatkan Efisiensi - Mading Indonesia

Post Top Ad

Pusat Logistik Berikat úntuk Meningkatkan Efisiensi

Pusat Logistik Berikat úntuk Meningkatkan Efisiensi

Share This

Deskripsi : 

(Antara)-Pembenahan sektor logistik menjadi salah satu tekad pemerintah yang diwujudkan melalui Paket Kebijakan Ekonomi jilid XV, tentang pengembangan usaha dan daya saing penyedia jasa logistik nasional, yang berlaku sejak awal tahun 2017.

Pemerintah menganggap, sektor logistik memegang peranan penting dalam pertumbuhan industri dan infrastruktur di tanah air.
Terkait dengan hal terebut, sejumlah sektor dibenahi, seperti perbaikan pelabuhan dan infrastruktur transportasi, peningkatan kualitas layanan, serta penyempurnaan pergudangan tempat penyimpanan barang.
Pembenahan sektor logistik dilakukan, agar pemanfaatan dan penyimpanan barang atau komoditas yang selama ini dilakukan di negara tetangga, bisa segera dipindahkan ke tempat-tempat penyimpanan di dalam negeri.
Memasuki kwartal 4 tahun 2017, sebanyak 75 Pusat Logistik Berikat atau PLB dibangun di beberapa daerah di tanah air. Salah satu adalah Astra Infraport Eastkal, yang dioperasikan oleh PT.
Pembenahan sektor logistik ini, bertujuan untuk menekan biaya, menurunkan disparitas harga, serta memajukan pertumbuhan ekonomi.
Pembenahan sektor logistik tentu saja akan memacu pertumbuhanan dan percepatan produksi barang-barang industri, maupun hasil kegiatan UMKM.
Tak hanya untuk penyimpanan peralatan, Pusat Logistik berikat juga dibangun untuk mendukung pemenuhan bahan baku yang kerap menjadi tantangan industri tekstil. Keberadaan PLB di Cikarang Dry Port, Jawa Barat, telah berhasil membuat pelaku usaha dan industri tekstil serta produk tekstil,
Pelabuhan Penajam Banua Taka. Di PLB Eastkal ini, telah dibangun infrastruktur logistik untuk melayani kebutuhan di sektor pertambangan, sesuai dengan lokasinya yang dapat mendukung kegiatan offshore atau pengeboran lepas pantai, di Teluk Balikpapan dan Selat Makassar, Provinsi Kalimantan Timur.

SEGMEN III : Pusat Logistik Berikat Non Migas
bergerak lebih cepat dalam memproduksi serat, benang, kain hingga pakaian jadi. Di gudang seluas 11.960 meter persegi inilah, sebanyak 2.500 ton kapas dapat ditampung dan dengan cepat dapat memenuhi permintaan industri tanah air.
Hal ini tentu saja berbeda dengan kondisi sebelumnya, dimana gudang penyimpanan bahan baku tekstil terletak di negara tetangga Malaysia.




SEGMEN I : Logistik Indonesia

SEGMEN II : Pusat Logistik Berikat Migas
SEGMEN III : Pusat Logistik Berikat Non Migas


Sumber :
Mata Indonesia :  https://www.youtube.com/watch?v=FePrjCOCalw

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Pages