Jokowi: Kita Sudah Suntikkan 219 Juta Dosis Vaksin dan Berharap Akhir Tahun 290 Juta - Mading Indonesia

Post Top Ad

Jokowi: Kita Sudah Suntikkan 219 Juta Dosis Vaksin dan Berharap Akhir Tahun 290 Juta

Jokowi: Kita Sudah Suntikkan 219 Juta Dosis Vaksin dan Berharap Akhir Tahun 290 Juta

Share This

 


Indonesia sudah menyuntikan 219,4 juta dosis vaksin. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Kompas100 CEO forum dalam siaran youtube Harian Kompas, Kamis(18/11).

"Sekarang, sampai hari ini kita sudah suntikkan 219 juta dosis. Jumlah yang tidak sedikit. Artinya menyuntik 219 juta kali itu bukan hal mudah," kata Jokowi.

Jokowi membeberkan pada dosis 1 sudah mencapai 63,4% sedangkan dosis kedua yaitu 41,4%. Dengan adanya capaian tersebut bukan hal yang mudah. Sebab Indonesia memiliki 17 ribu pulau yang harus diberikan dengan menggunakan alat transportasi darat mulai dari motor, mobil hingga perahu melewati sungai dan jalan berkelok-kelok.

"Jangan dibayangkan seperti negara-negara lain. Ini negara paling sulit manajemennya. Manajemen logistiknya sulit, manajemen transportasi juga sulit. Bukan hal yang mudah," ungkapnya.

Sehingga dengan capaian 219 juta dosis vaksin adalah capaian yang baik. Jokowi pun menargetkan pada akhir tahun bisa berada pada 280-290 juta.

"Akhir tahun ini kita harapkan sudah berada di angka mungkin di 280-290 juta," pungkasnya.

Untuk diketahui hingga Minggu (14/11) pukul 18.00 WIB, dari 208,2 juta sasaran, sekitar 215,6 juta dosis vaksin telah diberikan kepada sekitar 130,3 juta orang yang menerima vaksin (62,5% dari sasaran) dosis pertama. Lebih dari 84,1 juta di antaranya (40,4%) sudah mendapatkan dosis kedua. Untuk vaksinasi ke-3/booster bagi tenaga kesehatah sudah diberikan sebanyak 1,19 juta (81%).

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan dengan demikian Indonesia telah melampaui target WHO tersebut, yakni mampu memberikan vaksinasi lengkap setidaknya 40% populasi pada akhir tahun 2021.

“Indonesia berhasil mencapainya lebih cepat dari target WHO tersebut,” katanya.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Pages