Pembangunan Pusat Pemerintahan & Infrastruktur IKN Ditargetkan Rampung 2024 - Mading Indonesia

Post Top Ad

Pembangunan Pusat Pemerintahan & Infrastruktur IKN Ditargetkan Rampung 2024

Pembangunan Pusat Pemerintahan & Infrastruktur IKN Ditargetkan Rampung 2024

Share This


Pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) di ibu kota negara (IKN) Nusantara ditargetkan bisa rampung di 2024 mendatang. Termasuk pembangunan infrastruktur dasar di KIPP IKN, seperti Istana Negara, Istana Wakil Presiden, gedung perkantoran, jalan nasional, jalan tol, sistem drainase dan sanitasi, hingga penyediaan sumber daya air.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, dalam RAPBN 2023, pihaknya telah menyiapkan pagu anggaran untuk IKN sebesar Rp 20,8 triliun. Total anggaran yang disiapkan untuk pembangunan ibu kota baru sepanjang 2022-2024 mencapai sekitar Rp 43 triliun.
 

"Jadi semua sudah kita tenderkan dengan anggaran tahun ini Rp 5,4 triliun. Kemudian tahun depan Rp 20,8 triliun, sama semua kegiatannya di KIPP itu, termasuk air baku atau air minum, sanitasi, drainase, bangun kota di sana. Kita programkan 2024 akan selesai untuk KIPP tahap I itu," ujar Menteri Basuki, Selasa (16/8).

Sebelumnya, Menteri Basuki menyatakan, pembangunan IKN akan segera dimulai pada September 2022 mendatang. Ini dilakukan pasca Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memasukan anggaran IKN ke daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kementerian PUPR sebelumnya telah mengusulkan anggaran pembangunan IKN pada 2022 ini kepada Kementerian Keuangan sebesar Rp 5,4 triliun. Anggaran tersebut bakal cair setelah Kementerian PUPR menetapkan pemenang tender untuk sejumlah proyek pada Agustus 2022 ini. Sehingga pengerjaan beberapa proyek IKN bisa dimulai bulan depan.

"Iya (September mulai bangun IKN). Tanda tangan kontrak, abis itu langsung konstruksi," kata Menteri Basuki saat dijumpai di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (11/8).

"Kalau tanda tangannya (tender) mudah-mudahan sudah. Untuk DIPA-nya saya pikir Bu Menteri Keuangan (Sri Mulyani) sudah oke. Lagi ditelaah, biasanya dengan eselon I nya, biasanya untuk masuk di dalam dokumen DIPA," terang dia.

Ada sejumlah paket pengerjaan proyek IKN yang proses pelelangannya rampung Agustus 2022, mulai dari jalan nasional, tol, hingga rumah susun. Seluruh paket tersebut sudah masuk perencanaan Kementerian PUPR saat mengusulkan anggaran pembangunan IKN pada tahun ini.

"Dulu kita bisa lebih, Rp 7 koma (triliun) sekian. Tapi karena ini baru bisa mau September, kita kurangin Rp 5,4 (triliun). Kalau enggak ada sisa DIPA kan malu juga, minta banyak enggak bisa serap," imbuhnya.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Pages